'Bruk !!!' aku tak sengaja
menabrak seseorang yang sedang berdiri di belakangku. "elo!!," orang itu
berkata."morgan! ngapain lo
disini?!?! lo ngikutin gue ya!" kataku kesal. "idih,PD banget lo!!
kayak kurang kerjaan aja gue ngikutin lo! yang ada juga elo,kan yang ngikutin
gue?!". "amit-amit deh!! ngapain coba? jijik tau
ga!"."yee..biasa
aja dong!". "minggir lo!!" ucapku ketus. aku
segera berjalan meninggalkan tempat itu,aku itu sangat benci sekali dengan
dia.udah orangnya sombong,belagu,sok kaya pula.bukan cuma itu,tapi mamanya dia
'Elisabeth The' udah ngerusak rumah tangga mama & papa ku.dan akhirnya mama
bercerai dengan papa,papa lebih memilih mamanya morgan dibanding mama ku.
Di sekolah,morgan selalu saja mencari masalah denganku,itu yang membuat
aku makin benci sama dia.tapi untungnya aku punya sahabat yang selalu ada di
sampingku dia selalu bisa membuatku tersenyum dan tenang,namanya Muhammad Dicky
Prasetya. beruntung sekali aku punya sahabat seperti dia.Bisma Karisma,dia
adalah salah satu pria yang suka mempermainkan hati wanita,alias playboy berat.karena ke playboy-an nya
itu dia menjadi terkenal di sekolahan.Bisma adalah teman dekatnya Morgan dan
Reza,mereka bertiga teman sekelas.Muhammad Reza Anugrah,dia adalah cowok yang
cuek dan suka banget ngeledekin orang.
Rafael Landry Tanubrata
& Rangga Dewamoela Soekarta adalah kakak kandungku.Rafael anak pertama dan
Rangga anak kedua sedangkan aku anak terakhir,kami tiga bersaudara.kak Rafa
sering menjadi tempat curhatku selagi aku sedang galau ataupun senang.sedangkan
kak Rangga adalah penyemangatku,dia orang yang ceria dan suka bercanda,kalau
ada di dekat dia mulutku tuh pegel,karna ketawa mulu,hahahaha...
Next Day .....
Seperti biasa kak rafa dan
rangga selalu bertengkar hanya karna ingin mengantarku berangkat ke sekolah,dan
akhirnya mereka suitan dan yang menang kak rafael,jadi pagi ini kak rafa yang
anterin aku ke sekolah.seusai sarapan aku segera naik ke mobil kak rafael dan
langsung berangkat ke sekolah.
"sampe deeeh.." kata kak rafael semangat."sip,thanks kak"."nanti pulangnya kakak jemput,ya","eh nggak usah kak,aku bisa pulang sendiri kok.emang kak rafa nggak sibuk,apa?","yaelaah,biasanya juga kakak jemput.pokoknya pulang sekolah nanti kak rafa yang jemput ya","iya deh kak,terserah kakak ajah","oke,dadaaah." Aku keluar dari mobil dan menuju kelasku (kelas Spielberg)."Dina!!!" teriaknya Dicky memanggilku,"wess..Dicky mas bro," balasku,"eh,gue laper" ucap dicky sambil memegang perutnya,"astagaa..emang dirumah lo nggak sarapan?","sarapan sih,dua piring malahan tadi","HA??" kataku kaget."ya biasa aja kali kagetnya,nggak usah begitu amat","hehehe..abisnya,setengah piring aja gue udah kenyang,apalagi dua piring","ke kantin aja yuk?","gile lo,kita masuk kelas aja belom","ya,kita ke kelas dulu nyimpen tas,ok?","waah..parah lo parah lo,ayok ayok..boleh dah"
"sampe deeeh.." kata kak rafael semangat."sip,thanks kak"."nanti pulangnya kakak jemput,ya","eh nggak usah kak,aku bisa pulang sendiri kok.emang kak rafa nggak sibuk,apa?","yaelaah,biasanya juga kakak jemput.pokoknya pulang sekolah nanti kak rafa yang jemput ya","iya deh kak,terserah kakak ajah","oke,dadaaah." Aku keluar dari mobil dan menuju kelasku (kelas Spielberg)."Dina!!!" teriaknya Dicky memanggilku,"wess..Dicky mas bro," balasku,"eh,gue laper" ucap dicky sambil memegang perutnya,"astagaa..emang dirumah lo nggak sarapan?","sarapan sih,dua piring malahan tadi","HA??" kataku kaget."ya biasa aja kali kagetnya,nggak usah begitu amat","hehehe..abisnya,setengah piring aja gue udah kenyang,apalagi dua piring","ke kantin aja yuk?","gile lo,kita masuk kelas aja belom","ya,kita ke kelas dulu nyimpen tas,ok?","waah..parah lo parah lo,ayok ayok..boleh dah"
aku segera menuju kelas dan
menaruh tas,dan pergi ke kantin bersama dicky.di perjalanan kami
bercanda-tawa.tapi sesampai nya di kantin,eeeeeh ada bapak kepala sekolah,saat
aku dan dicky mau kabur.."Dicky !! Dina !!"
teriaknya pak marsono,kepala sekolah kita."i..iya pak?" aku
dan dicky menghampiri pak marsono "ngapain kalian disini?
lihat sekarang jam berapa,bukannya masuk kelas malah ada disini","kita lagi ini
pak..hmm...mau ke toilet,hehe" kata dicky dengan malu-malu "ke toilet??? berdua?
sama cewek? ngapaiiiin??" pak marsono heran,"ii..si bapak pikirannya,aku
tuh mau ke ruang guru pak bukan ke toilet,yang ke toilet mah si dicky
doang" balasku "oooh... ngomong dong
dari tadi,yaudah sana".lalu aku dan dicky pergi dari kantin itu,"yaelaa..nggak jadi
makan deh" kata dicky tak semangat."yaelaa..nyantai aja
kali,masih ada jam istirahat" balasku,"yaelaa..masih lama
tau","yaelaa..timbang dua
jam lagi","yaelaa..bukannya masuk
ke kelas ya,nih bocah dua" ucap pak rizal yang tiba-tiba ada di depanku
dan dicky,"eh bapak" ucap
dicky sambil nyengir "bapak,bapak..emang
saya bapakmu." balasnya.“kan bapak guru..gimana sih
pak,hehe","yaudah sana masuk
kelas cepetan!","iya pak",kami
segera masuk kelas dan mengikuti jam pelajaran.
********************************************
(Di Kelas Guttenberg,kelasnya morgan) "eh
chuy,lo berani nggak,nerima tantangan gue?" ucap morgan, "apaan deh
morgan?", "apa aja boleh dah", "yailaa",
"hehe..nih bisma,dengerin gue..lo pacarin tuh Dina,buat jatuh cinta sama
lo,nah pas udah gitu lo putusin dia tanpa sebab,gimana? berani nggak??",
"ih,jahat banget lo,gan",
"alaaah..biasanya kan
lo begitu, lo kan playboy mampus di sekolah ini", "yee..si
morgan", "serius,berani nggak lo?", "jaminannya apa ni kalo
gue berhasil?", "lo lagi butuh laptop kan? ntar gue beliin,lo tinggal
pilih aja,brader", "oke,fine..deal?", "Deal".dengan
demikian Dina menjadi bahan taruhan bisma dan morgan."ada apaan nih?"
kata reza yang baru saja datang, "semalem ada tuyul masuk kamar gue" canda
bisma, "HAH?? serius lo,bis??" reza kaget, "ya nggak laaah!!
jae..jae..."
********************************************
Keesokan Harinya.....
"DINA !! ayo bangun!
nanti kamu telat,nak" tariaknya mama dari lantai dasar.aku segera bangun
dan bersiap-siap, lalu aku sarapan dengan mama dan kakak-kakak ku seperti
biasa,"Finish! is time to go
to school" kataku sambil menaruh piring di tempat cuci piring."yuk" ucap ka
rangga,"eeh tunggu dulu,Dina
biar gue yang anter" sambung kak rafael, "yee..enak aja lo ! kan
lo udah kemaren? sekarang giliran gue dong!" balas ka rangga,"Gue,pokoknya!","oo..tidak bisa"
kata ka rangga meniru gaya sule,"Hee!! berisik lo
berdua! kak rafa ngalah yaa.. yuk ka rangga,cepetan..telat nih ntar" ucapku, "yuk" balas ka
rangga..dan ka rafael jadi frustasi deeeh -.-", Aku dan ka rangga segera masuk mobil dan langsung berangkat,(di dalem
mobil) "cepetan dong kak,ngebut aja,ntar
telat nih" kataku sembari memegang tangan ka rangga,"sabar dong,mau ngebut
gimana? ini macet tauk" balasnya,"yaudah, terobos aja
kak","yee..gabole,lagian
nggak bisa juga,kali..tuh liat ada pak kumis,serem banget","pak kumis? mana?
siapa?","itu yang lagi
nungging","mana sih kak?","itu lho..polisi lalu
lintas","yaelaa kak..orang lagi
duduk,dibilang nungging.kakak ini matanya siwer yah,ckckck","hahahaha...liat tuh
kumisnya,percis banget kayak jalan tol! Wkwkwkwk”,"hahahaha..kakak
ngelawak". selama di perjalanan,aku dan
kak rangga terus saja ketawa-ketiwi.sesampainya di sekolah,aku berpamitan
dengan ka rangga dan langsung menuju kelas.
Di Kelas......
"Dicky mas bro!"
teriakku, "ey Dhin", "apa kabar lo? lama kita nggak
ketemu", "Prett..kemaren ketemu juga di sekolah", "eh,iya
ya..hahaha", "mau nggak dhin?" dicky menawariku yuppi, "mau
dong,thanks yo", "sama-sama". suasana kelas ramai,tapi menjadi
hening seketika karna guru memasuki kelas."pagi" ucap pak rizal,
"pagi pak" murid-murid serentak, "hari ini kita kedatangan murid
baru,dia pindahan dari SMAN 1 Bandung" lalu pak rizal menyuruh murid itu
memasuki kelas,daaaaan..murid itu mulai menampakkan wajahnya,oh my!!
cakeeep kalee... Murid itu berdiri di depan papan tulis dan memperkenalkan
diri,
"haloo..nama saya
Muhammad Ilham Fauzi Effendi,kalian bisa panggil saya ilham,asal sekolah saya
dari SMAN 1 Bandung,saya pindah karena udah bosen di sana,haha" kata ilham,"eh dick,cakep banget
yah dia" bisik ku sambil menyenggol tangan dicky yang sedang dipakai untuk
menopang dagu nya "nggak tuh,biasa
aja,cakepan juga gue","nggak ah,pokoknya
cakepan ilham","yee..kenapa? lo suka
sama dia??","nggak juga sih,cuma
enak diliat ajah","kirain lo suka","terus,kalo gue suka
sama ilham,kenapa? lo cemburu ya? hahahaha","PD banget ih dina,ya
nggak lah,lo kan sobat gue","kirain,hahaha".Ilham berjalan dan menuju
meja yang berada di sampingku, "haloo" sapaku,"halo" balasnya, "eh,kenalin..gue
dina" aku berjabat tangan dengan ilham.."ilham","ini di samping
gue,Dicky namanya" ucapku sambil menunjuk dicky,mereka berdua hanya
berbalas senyum.pelajalan pun berlangsung.
'Kring !! Kring!! Kring!!' bel
istirahat berbunyi,seperti biasa,aku dan dicky pergi ke kantin bareng.aku dan
dicky berjalan keluar kelas,namun pada
saat melewati lapangan,perjalanan itu pun terhenti."eh din,liat
pertandingan basket dulu yuk? "okey".lalu aku
dan dicky mendekati lapangan dan berdiri di pinggirnya.disana terlihat
murid-murid pria kelas Guttenberg sedang bertanding basket dengan murid kelas
Davinci.disana,salah satunya ada morgan,bisma & reza.“dick,bisma cool banget
yah" ucapku terbengong-bengong,"awas,nanti malah
naksir loh,inget! dia siapa","ya nggak mungkin
lah,gue juga tau kali kalau dia tuh playboy,hahahaha..."
Pertandingan basket berakhir dengan score 5-2. Kelas Guttenberg
memenangkan pertandingan itu,lalu para pemain duduk dan beristirahat.terlihat
morgan sedang mengelap keringatnya dengan handuk kecil,dan di sebelahnya ada
bisma yang sedang meminum satu botol air yang baru saja di ambil nya dari reza."bis,Dina tuh! samperin
sana" kata morgan membisikkan bisma,"hah? eh iya..sip
deh" balas bisma,dia menghampiriku, "halo Dina" ucapnya,"halo juga"
balasku,"ke kantin bareng gue
yuk?","apa? nggak salah
denger gue?","ya nggak lah
cantik" bisma terseyum lebar,"eh..eh.. tunggu dulu!
maen ajak aja lo,gue sama dina baru aja mau ke kantin,lo sama dua curut itu aja
sana!" kata dicky, "berisik lo! sana!
sana! " bisma mendorong dicky sampai dicky terjatuh."apaan sih lo,bis!!
maen dorong-dorong aja! seenaknya banget sih!" kataku sewot, lalu aku membantu
dicky berdiri dan pergi meninggalkan bisma. Morgan dan reza menghampiri bisma
sambil ketawa-ketiwi cekikikan,"ketawa aja
teruuuuss" kata bisma.
Pulang sekolah.......
Aku sedang menunggu kak rangga menjemput di depan sekolah.bisma yang
baru saja keluar,langsung menghampiriku,"sore dina"
ucapnya,aku menjawab sapaannya hanya dengan tatapan heran,"nungguin siapa?
mending pulang bareng gue aja" tambahnya "gue udah di jemput,tuh
baru dateng..gue duluan ya..daaah","eh Din!",
"ape?", "nomer handphone lo,dong?","buat apaan dah? mana
sini hp lo?", bisma memberikan handphone nya,lalu aku mencatat nomerku di
hp nya dia dan langsung pergi menuju mobil ka rangga "itu siapa,din?"
tanya rangga, "temen aku,ka","macaa?","serius!","rambutnya kayak sarang
burung begitu,hahahaha","hahaha kakak ini".
Malam harinya....
'Drrt..Drrt..' Handphone ku berbunyi,tanda ada sms masuk,
"Canteek" isi dari sms itu,nomernya tak di kenal,"siapa sih
nih?" balasku,beberapa menit kemudian nomer tak dikenal itu menelfon,"halo...siapa ya?"
tanyaku,tapi tak ada jawaban dari sana, "halooo?" sapa ku lagi,tetap
saja tak ada jawaban dan aku mulai kesal, "HEH!! SIAPA SIH NIH?? jangan
main-main dong! iseng banget sih!!" bentakku "wess..jangan
marah-marah dong,nanti cantik nya ilang","ini siapa sih?","bisma,bisma","yaelaa bisma,lo ngapain
sih telfon malem-malem?", "nggak ngapa-ngapain","ada apa?","nggak ada
apa-apa","astagaa..terus ngapain
lo telfon guee????","pengen denger suara lo
aja,hehe", "BISMAA!!!". akhirnya aku menutup
telfon itu karna mulai kesal,tapi bisma terus saja menelfon.jadinya aku dan
bisma mengobrol sampe pagi deh.
Next day...
'Senyuman ku tak akan pernah luntur lagi singing all day long,Semangat
ku tak akan pernah patah lagi dancing all nite long' ada telfon masuk di
handphone ku, "halo?", "dina! lo dimana?? sekolah nggak? udah
mau masuk lho ini", "ini siapa?", "Dicky!", oooh", "kok,oh doang? sekolah
nggak lo?", "iya..eh iya!! yaaah telat gue!" aku menutup telfon
dan bersiap-siap dengan terburu-buru,dengan gelisah aku menuruni tangga dan ke
meja makan,"kak,anterin aku ke
sekolah dong" ucapku di depan ka rangga & Rafael,"yuk" ka rangga
dan rafa serentak,"gue aja!" kata
rangga,"nggak! gue
sekarang!" bentak Rafael, "ah elah,lama!!" kataku sambil menarik
ka rafael ke luar rumah,"telat ya,apa mau naik
motor aja biar cepet?","terserah kaka
deh" aku dan ka rafa naik motor ke sekolah,ngebut tentunya..hahahaha...Aku berlari,waktu sampai di
depan pager eeeeeh..pak satpam udah menggembok pager itu,"pak! telat 5 menit doang,ayolah
di buka pager nya","ooo tidak bisa,kamu
terlambat! makanya lain kali bangun pagi ya" kata satpam itu,"pak,yaah telat ya?
buka dong pak pintunya" kata bisma yang baru saja datang berlari dengan
muka capek nya,"kamu ini,sama aja ya
berdua! pokoknya sekali tidak ya tidak!". bisma masih ngos-ngosan,"elo sih,bis!","lah? kok jadi gue yang
disalahin?","ya elo! semalem kan lo
telfon gue sampe pagi,jadinya gue telat bangun kan,"yaudah si","gimana nih sekarang?
mana ntar ada ulangan bahasa inggris,lagi" kataku sedikit panik,"ikut gue" bisma
menggandeng tanganku lalu pergi meninggalkan sekolah itu. Kami berjalan dan
terus berjalan,sampai di depan bengkel perjalanan itu terhenti "ngapain lo ngajak gue kesini??"
tanyaku,"ngambil mobil
gue,kemaren keserempet motor". sesudah mengambil mobil,kami pergi ke Grand
Indonesia dan berjalan-jalan berdua disana.saat sedang antri di magnum cafe,dicky
menelfon ku,"hey,dimana lo?"
kata dicky,“di GI nih sama bisma","ngapain?? nggak sekolah?
waaah bolos ya?","nggak bolos juga,tadi gue sama bisma
telat,terus pintu gerbang nya nggak di bukain,jadinya kita jalan aja deh"
balasku,"yee..lagian sih lo,hati-hati
ya,ntar kalo lo di apa-apain sama bisma tinggal telfon gue aja","yaelaa..lebai lo
akh".
Aku menikmati masa-masa yang
menyenangkan dengan bisma di hari itu. Keesokan harinya,besok,besok,dan
besoknya lagi,bisma selalu saja mencoba untuk dekat denganku,Dicky pun mulai
curiga padanya
(2 minggu kemudian) 'kring..kring..kring' bel pulang sekolah berbunyi.
aku membereskan buku-buku yang ada di meja belajarku,bisma masuk ke kelas dan
menghampiri ku, "ikut gue yuk,din?", "eh,kemana?",
"udah,ikut aja", "ooo tidak bisa,gue udah
janjian sama dina hari ini mau ke toko
buku" kata dicky, "bawel lo,pokoknya dina ikut sama gue!, iya kan
din?", "oh,yaudah..kalo gitu gue ikut", "enak aja lo"
kata bisma,sewot. "aduuh!! berisik banget sih lo berdua!" ucapku
kesal, "diem atau gue bacok?" tambahku,mereka berdua diam,takut gue
bacok kali yah? hahahaha... "dicky,kita ke toko buku nya besok aja ya?
nggak papa kan?", "yaudah deh,terserah dina aja,kalau gitu gue balik
duluan ya,daaah" dicky berjalan keluar kelas. "dicky ngambek ya?
hahaha" ucapku ke bisma, "iya kali,haha". aku dan bisma segera
meninggalkan ruang kelas dan menuju parkiran untuk menaiki mobil bisma.
(Di Mobil) "mau kemana sih?" tanyaku,"ke hatimu sayang"
balasnya,"ih si bisma,gelo nya?
kunaon ieu urang teh", "teu
nanaon,neng..hahaha", bisma bernyanyi-nyanyi sambil menyetir, aku hanya
diam dan menikmati suara bisma bernyanyi. saat suasana sudah hening,bisma
membuka topik pembicaraan. "diem aja,din" kata bisma,"ya,emang napa?"
balasku cuek,"ngobrol dong,eh..by
the way,lo kok deket banget sih sama dicky?","ya,emang napa?","pacaran ya?","ya,emang nya.. eh!
nggak kok! gue sama dicky cuman sahabatan aja","ooh,gue kira lo
pacaran sama si culun itu","namanya dicky,ya..bukan
si culun","iya iya, wah,berarti
gue ada kesempatan nih" ucap bisma sambil senyum-senyum melirik ke arahku,"apadeh bisma","serius
gue,din".aku menatap bisma dengan wajah bingung,bisma juga membalas
tatapanku, "mau nggak?","mau apanya?","jadi cewek gue","ih,apaan sih! nggak
asik banget,masa nembak cewek di mobil,udah gitu bilangnya cuma begitu
doang,lagi" bantahku,bisma mencium pipiku sejenak
dan kembali menyetir,aku terdiam menatap bisma,"elo ngapain,bis?"
tanyaku,"I Heart You,Din"
balasnya,"alaah..gombal abis
lo","gue serius!”,"mana percaya gue sama
playboy kayak lo","gue udah insyaf,udah
cukup gue permainin hati cewek selama ini,gue pengen berubah.gue janji nggak
akan nyakitin hati lo","macaa?","serius, lo mau nggak
nerima cinta gue?","hmm.... mau nggak
yaa??","mau dong,ayolah”, "okedeh,sayang","aaaa..Dinaa..Thank You
so much ya,love you."
Next Day......
"halo? bisma! kamu
dimana? jadi jemput ga? keburu telat ntar","iya..iya..ini lagi di
jalan kok, beb..sabar ya sayang .. aiiih ... sayang :p ","apasi
bisma",telfon ditutup. selama menunggu kurang lebih 10 menit,akhirnya
bisma sampai juga di depan rumahku,"halo canteek" ucap
bisma sembari membuka helm merah nya,"eeh kasep,meuni lama
pisan","tadi macet euy di
jalan, hayu atuh ah,engke telat,deui" kata bisma dengan logat sunda nya.
aku segera menaiki motor
cagiva merah miliknya itu dan langsung berangkat ke sekolah.tak lama kemudian
kami sampai juga di sekolah,seperti dugaanku,kita telat lagi.bisma mencoba
membujuk pak satpam untuk membuka pintu gerbang itu,namun tak berhasil,aku juga
ikut membujuknya."eeh pak,mukanya putihan
ya sekarang,abis nyalon yak?" rayuku,"ah,ari si eneng bisa
aja","ih,serius pak.tuh tuh
tuh,kalo lagi senyum si bapak manis banget kayak combro","kok combro sih neng?”, "eh,gula pak maksudnya,hehehe..OH IYA!!
saya pagi ini ada ulangan bahasa indonesia! aduh..buka dong pak,cepetan!","eh,iya neng..hayu atuh
cepetan gih masuk kelas" pak satpam membuka pintu gerbang dan menyuruhku
dan bisma masuk,aku tersenyum ke bisma dan memasuki sekolah."bisaan euy si
geulis" ucap bisma.
Aku dan bisma bergegas
menuju kelas masing-masing dan mengikuti mata pelajaran. Saat istirahat,aku
dikenalkan kepada teman-temannya bisma,termasuk morgan dan reza anugrah.Dicky
pun kaget saat dia mengetahui bahwa aku dan bisma sudah berpacaran.Dicky
sepertinya tidak menyukai hubunganku & bisma,karena dia tau kalau bisma tuh
playboy.
***********************************************
Sudah berbulan-bulan aku
bersama bisma,dan aku mulai merasakan rasa cinta itu datang,sepertinya aku
mulai menyayanginya ,tapi yang aku takuti aku akan bernasib sama seperti
mantan-mantan nya dia,tapi aku kini sudah percaya sepenuhnya kok sama
bisma,semoga saja bisma juga begitu.Di suatu pagi yang cerah,aku
berangkat ke sekolah bareng Dicky Prasetya dengan berjalan kaki "din,lo gimana sama bisma?"
tanya dicky,"baik-baik aja"
balasku,"lo kenapa sih mau sama
bisma? dia kan playboy","dia khilaf kok,dia
nggak akan ngulangin kesalahannya itu,katanya","iya kan katanya.gue
takut aja nanti lo malah disakitin","nggak kok".
aku dan dicky sampai di
kelas,lalu mengikuti mata pelajaran. 09:15,jam istirahat. bisma menghampiriku
di kelas,lalu aku dibawanya pergi,dicky hanya diam dan menatap heran. Aku
sampai di taman sekolah,aku dan bisma berdiri berhadap-hadapan,dia menatapku
tajam dengan muka yang serius. "Dina","ya?","gue mau hubungan kita
berakhir sampai disini" ucap bisma,"bisma..tapi,kenapa?","pokoknya hubungan kita
nggak bisa berlanjut”,"iya,tapi kenapa?
gabisa gitu dong,lo mutusin gue seenaknya tanpa sebab! lo nggak mikirin
perasaan gue,apa?!?!" kataku sedikit kesal, "pokoknya kita putus!" bisma pergi
meninggalkan tempat itu.aku hanya terdiam dan meneteskan air mata."kenapa?? kenapa di
saat gue mulai sayang sama dia,dia malah ninggalin gue" batinku."bagus!!" kata
morgan sambil tos-san sama bisma,"gimana ackting gue?
keren kan??" ucap bisma "berbakat lo,bis..jadi
aktor,hahaha" sambung reza "nih,laptop..sesuai
dengan janji gue" kata morgan sambil memberikan laptop nya, "asiik" balas
bisma.
tak disangka ternyata Dicky
mendengar pembicaraan mereka,karena kesal,dicky pun menghampiri mereka dan
menonjok bisma "Heh!! lo tuh cowok apa bukan sih!!
seenaknya aja mainin perasaan cewek! elo tuh lebih pantes di bilang banci tau
ga!!" kata dicky sambil mendorong bisma,"terus,lo mau apa? mau
nonjok gue lagi? nih! silahkan! gue nggak takut!" balas bisma,"lo nggak usah sok
jagoan deh!" sambung morgan,"dasar culun!"
tambah reza,"lo diem aja ya! gue
nggak ada urusan sama lo berdua!" ucap dicky sambil menunjuk morgan dan
reza.lalu mereka ber-empat bertengkar,murid lain mencoba memisahkan mereka.
Dicky masuk ke kelas,pelajaran sedang berlangsung,tapi dia tak melihat
ku ada di sana.dicky keluar dari kelas dan mencariku, sesampainya di taman
dicky menghampiriku yang sedang merenung sendirian."din,lo nggak
papa?" kata dicky sembari memegang pundakku,"galau gue,dick"
balasku,"udahlah nggak usah
lagi mikirin dia,dari awal kan gue udah bilang,jangan terima dia","iya dick,harusnya dari
awal gue dengerin elo,gue nyesel" aku meneteskan air mata,"yaudah,sekarang kita
ke kelas aja ya?","nggak,kalaupun di
kelas pasti gue nggak akan konsen" ucapku lemas,"kalo gitu gue temenin
lo disini ya."
Sepulang sekolah......
Aku dan dicky menuju tempat pemberhentian bis. "din,kusut amat muka
lo..udahlah,nggak usah terlalu dipikirin", "iya iya,eh tuh bis nya
udah ada,cepetan sana,keburu di tinggal", "nggak,gue mau nungguin lo
sampe lo di jemput aja", "dicky,udahlah sana duluan aja,gue nggak
papa kok sendirian disini", "yakin?", "iya,udah sana",
"yaudah,gue duluan ya,dah dina!" dicky pun menaiki bis yang menuju ke
arah rumahnya itu,aku kembali menunggu dengan galaunya.
Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamar dan terbaring lemas di
atas ranjang ku,yang ada di pikiran ku hanya bisma,bisma,bisma,dan bisma.
ternyata perkataan bisma itu semuanya bulshit! rasa sakit hati ini terus saja
menghampiriku.
(Di kamar bisma) "kok
gue ngerasa bersalah ya udah perlakuin dina kayak gitu? gue nggak berenti
mikirin dia,apa iya gue sayang sama dia? tapi apa dina mau nerima gue lagi
setelah kejadian ini terjadi?" batin bisma.
************************************************
1 minggu berlalu,Dina masih merasakan sakit hatinya terhadap bisma,dan
bisma sekarang yakin 100% kalau Gadis yang dicintainya adalah Dina,Ardhina
Ramadhani.
(di kelas guttenberg) "bisma,lo kenapa
deh? galau amat muka lo,no more mellow say no to galau,bis..haha " kata
morgan "gua rasa,gua jatuh
cinta sama dina,gan","apa??? nggak salah
denger gue?","awalnya gue juga nggak
percaya sih,tapi hati nggak bisa bohong","serius lo,bis?"
tanya reza,"serius gue","waah..jangan-jangan si
bisma di pelet nih sama dina" ,"gue nggak di
pelet,eja!!”,"gue tau lo lagi
bercanda,bis..hahaha lucu lu" kata morgan,"lo gak usah bercanda
deh! pokoknya gue sayang sama dina.titik! gue akan kejar dia dan minta
maaf!" kata bisma sambil meninggalkan kelas."napa sih tuh
orang?" tanya reza ke morgan, morgan mengangkat pundaknya menandakan kalau
ia tak tau.
Di kantin......
"dinaaa" sapa
bisma,"eh,ngapain lo disini!"
jawab dicky dengan ketus,"diem lo akh,Din..bisa
nggak kita ngomong sebentar?”, "ya ngomong aja","tapi nggak
disini","yaudah sih,tinggal
ngomong aja,ribet banget" bentakku, lalu bisma menggandeng tanganku dan membawaku
pergi, "eh,mau kemana" teriak dicky. Sesampainya di taman,"ngapain sih lo,bawa
gue ke taman ini,mau nyakitin gue lagi?","gue mau ngomong sama
elo,din","iya,ngomong
apa??","gue nyesel udah
nyia-nyiain lo, ngebuang lo begitu aja kayak sampah,gue nyesel din","terus? mau ngapain
lo?","gue mau kita balikan
lagi,gue mau ngulang semua dari awal,gue mau memperbaiki kesalahan gue","enak aja lo!! lo sih
enak tinggal ngomong,nih..hati gue masih sakit sampe sekarang!" ucapku
kesal,lalu aku pergi meninggalkan bisma dan kembali ke kantin.,"ngomong apa si
bisma?" tanya dicky,"dia ngajakin
balikan,enak banget ngomongnya,nggak mikirin perasaan gue,apa?","dia ngomong gitu? apa
sih maunya,tuh orang!".
Beberapa jam kemudian,terihat keramaian di depan sekolah,murid-murid
berlarian untuk melihat keadaan.aku dan dicky ikut berlari ke depan sekolah ,"ada apa sih?"
tanyaku ke michelle,"tuh ayang lo,mau loncat
dari atap sekolah" balasnya,"hah???siapa?
bisma?" aku langsung melihat ke arah atas, "BISMA!! LO GILA YA!!
NGAPAIN LO DISITU" teriakku, "GUE LEBIH BAIK MATI DARIPADA
HARUS KEHILANGAN LO!!" balasnya, "din,gue rasa dia
serius deh" kata dicky membisikkan ku. Aku langsung berlari ke atap
sekolah secepat mungkin dan menemui bisma,disana juga ada Morgan dan Reza yang
mencoba membujuk bisma untuk tidak melakukan hal konyol itu, "Bisma"
ucapku,bisma menoleh ke arahku sejenak,lalu kembali melihat ke arah depan.
"bisma,konyol banget sih lo!! sini nggak!", "gimana? lo mau nggak
nerima gue lagi","ya tapi nggak gini
caranya! bis,gue ngeri lo jatoh,sini cepetan!","bisma! jangan gila deh
lo! pikirin keluarga lo,temen-temen elo,orang tua lo pasti sedih liat lo kayak
gini" teriaknya morgan. perlahan aku mendekati
bisma, "din,yang perlu lo tau,gue sayang sama lo,sumpah,gue nyesel banget
udah nyakitin hati lo, I Heart You","bisma.." *hening sejenak* "you heart me boy,I Heart you back"
Bisma membalikan badannya,"sure?", "ya,I Heart You back,bisma". bisma memelukku erat.kini aku dapat membuka
hati ku kembali untuk pacarku,Bisma karisma. Hubunganku dengan morgan juga
sekarang sudah membaik,tak saling bermusuhan lagi. I Know Morgan so well...
hahahahaha :D
-THE END-
0 comments:
Post a Comment